Skip to main content

Antisipasi Gempa dengan Inovasi Rumah Tahan Gempa

Belum genap setahun, musibah datang dari negeri kita tercinta ini. gempa dan Tsunami yang menghancurkan ratusan ribu bangunan dan lahan dan juga banyak memakan korban jiwa. Gempa yang sering terjadi dikarenakan Indonesia termasuk dalam ring of fire. mengutip sedikit quotes nya tirto.id.

"Bencana gempa mengingatkan kembali arti pentingnya bangunan rumah tahan gempa " 

Saat ini sudah banyak sekali teknologi yang di kembangkan dan diciptakan sebagai "peahan gempa" pada bangunan. struktur bangunan tahan gempa juga bisa diartikan sebagai bangunan yang mampu meredam getaran gempa sehingga efeknya tidak terlalu besar terhadap bangunan. Pada dasarnya rumah anti gempa menerapkan beberapa prinsip seperti prinsip fleksibilitas, prinsip kekakuan dan prinsip penahan, ketika terjadi gempa skala kecil maupun besar bukan berarti bangunan tidak hancur dan ambruk sama sekali loh! setidaknya jika terjadi gempa skala besar maka bangunan tidak langsung ambruk sehingga para penghuni bisa langsung mengevakuasi diri as soon as possible.

Menyikapi hal tersebut Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT, Hammam Riza mengatakan bahwa Teknologi harus dapat berperan signifikan dalam upaya mengurangi risiko bencana gempa bumi.

so, kita ambil contoh dari negara Jepang yang sudah sangat familiar dengan Namanya Teknologi dan Gempa, which is kita harus mengikuti dan membuat inovasi untuk antisipasi Gempa seperti di negara Jepang.







Pengembangan
Rumah Tahan Gempa
Perusahaan yang bergerak di bidang inovasi, Air Danshin, misalnya berhasil mengembangkan rumah anti-gempa dengan model terbaru. Model rumah tahan gempa terbarunya dibuat dengan memanfaatkan teknologi airbag. 
Cara kerja rumah tahan gempa yang dikembangkannya adalah dengan adanya sensor yang dapat merasakan getaran. Setelah sensor tersebut aktif, kompresor dalam waktu satu detik akan hidup secara otomatis dan memompa udara ke dalam airbag
Setelah airbag tersebut menggembung, alat tersebut langsung mengangkat seluruh struktur bangunan setinggi tiga sentimeter dari landasan beton. Di sana, struktur bangunan akan melayang-layang selama gempa. Setelah gempa usai, airbag akan mengempis secara perlahan dan struktur bangunan rumah kembali ke posisi sedia kala. Selain itu di Amerika Serikat, Universitas Stanford juga berhasil mengembangkan model rumah tahan gempa terbarunya yakni melengkapi bagian struktur fondasi rumah dengan "isolator" yang dapat bergeser. Teknologi tersebut memungkinkan seluruh bangunan rumah akan bergeser di sepanjang tanah yang bergetar ketika gempa sedang terjadi. Semua rumah itu prinsipnya sama. "Struktur harus menahan gaya lateral goyangan gempa dan menyerap atau meredam energi gempa," demikian yang dikatakan Profesor Nizam.

Dewasa ini, anak bangsa sudah mengembangkan inovasi rumah tahan gempa *so proud*. Banyak pilihan yang bisa kita pilih untuk Rumah Tahan gempa dengan material yang mudah ditemui dan tentu saja ramah lingkungan 😃, seperti :


1. Growing House
Rumah hasil karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini didesain dengan tingkat keamana yang baik dan memikirkan dampak terhadap linkungan itu sendiri. Bangunan ini punya 3 konsep, yaitu home for all, space for all, dan life for future. Inti utama desainnya yaitu menambahkan ruangan di dalam rumah untuk beraktivitas tanpa mengesampingkan fungsi utamanya. Ardhyasa Fabrian Gusma, Galih Adityas, Eko Cahyo Saputro, Hafizha Muslim Primaramadhan dan Nabila Afif serta dosen pendamping mereka Ikaputra Ir, adalah penggagas konsep tersebut. Dalam konsepnya, mereka akan memaksimalkan fungsi depan rumah sebagai lahan yang cocok untuk berolahraga atau bercocok tanam. Atap bangunan rumah ini juga cukup unik, karena didesain menyerupai joglo. Selain matang dari segi keamanan dari gempa dan bencana, rumah ini juga ramah untuk kawan difabel.

2. Rumah Dome 
Rumah ini dibangun tanpa menggunakan pondasi yang memungkinkan bangunan menjadi tahan gempa. Rumah ini merupakan karya Prof. Ir. Nizam. Walaupun menggunakan bahan-bahan yang ringan, konstruksi pondasi dan kuda-kuda atapnya harus tetap kuat sehingga saat gempa berguncang, bangunan ini tidak berayun kencang dan punya risiko yang lebih kecil untuk roboh. Rumah dome telah direalisasikan di Indonesia, yaitu di Dusun Nglepen, Prampanan, Sleman.




3. Barrataga 
Barrataga adalah penguatan besi tulangan bangunan yang saling mengait sehingga kuat dan tahan akan guncangan gempa. Konsep Barrataga merupakan karya pakar kegempaan UII, Yogyakarta Prof. Ir. Sariwidi. Pondasi rumah in menggunakan pasir sedalam 20 centimeter agar bisa meredam getaran bangunan. Hal yang paling penting dari model barrataga adalah penguatan besi tulangan yang saling mengait. Dan akan semakin kuat sebagai rumah rumah tahan gempa bila besi tulang menggunakan kayu atau bambu.

4. Ruspin
Ruspin merupakan teknologi rangka rumah pracetak dengan menggunakan sistem sambungan dengan baut yang sangat cocok untuk diterapkan di daerah rawan gempa.





5. Rumah Conwood
Rumah ini memiliki desain konstruksi yang 
berhubungan erat dengan materialnya. Panel ini terbuat dari semen dan serat sehingga lebih lentur terhadap guncangan. Selain tahan gempa, rumah ini juga diklaim anti rayap dan tahan anti juga cepat dibangunnya. Hanya butuh waktu tujuh hari dan tujuh pekerja untuk membangun rumah ini. Material dari campuran semen dan serat fiber membuat konstruksi bangunan ini lentur, fleksibel. Sekalipun roboh, bangunan ini tidak membahayakan karena materialnya yang ringan.


6. Risha
Teknologi rumah hasil karya Kementerian PUPR ini menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya dan telah teruji tahan gempa dengan kekuatan hingga 8 skala Ritcher.

7. Rika

Teknologi rumah lain hasil karya Kementerian PUPR. Rumah ini merupakan rumah instan yang berbahan dasar dari kayu kelas rendah cepat tumbuh sehingga tahan akan guncangan gempa. Yang membedakan RIKA dengan RISHA adalah bahan bangunannya.
RIKA menggunakan kayu rekayasa sebagai pembentuk konstruksinya. Ide rumah tersebut digagar oleh Kementerian PUPR. RIKA menjadi rumah tahan gempa karena material bangunannya berasal dari kayu kelas rendah cepat tumbuh seperti sengon, karet, dan akasia mangium yang lebih ringan dibanding beton dan batu bata. 


8. Rumah Komposit Polimer
BPPT mengembangkan sebuah terobosan berupa konsep rumah tinggal berbahan dasar material plastik. Keunggulan rumah berbahan plastik tersebut terdapat pada kemudahan merangkai. Selain itu, bahannya kuat meski ringan, sehingga Rumah tersebut juga diyakini bakal lebih tahan goyangan gempa.











INAYAH NOVELIA RIZKI+13315328+4TA01+ KADEK BAGUS WIDANA PUTRA+FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GUNADARMAA
https://ftsp.gunadarma.ac.id/sipil/
https://www.gunadarma.ac.id/

sumber dan gambar :
https://tirto.id/sudah-saatnya-indonesia-mengupayakan-rumah-tahan-gempa-cQFl
http://ptm.bppt.go.id/kegiatan-dan-kerja-sama/berita/340-rumah-polimer-tahan-gempa
https://kumparan.com/berita-heboh/rawan-gempa-bnpb-ungkap-7-desain-rumah-yang-aman-untuk-indonesia-1539085828247414142









Comments

Popular posts from this blog

Wawancara Bersama Bidan Profesi Mulia

Hallooo.. hi mau posting wawancara aku , febthy dengan bu bidan di salah satu tempat di kota jambi , khususnya didaerah kotabaru. wawancara ini dilakukan saat aku masih kelas 11 SMA di SMAN6 Kota Jambi sebagai Tugas. Kami mencari informasi Pandangan Hidup ibu RR.Tatiek yang sekarang menjadi bidan, bagaimana kisahi bu tersebut hingga menjadi seorang bidan yang melayani masyarakat? yukk baca wawancara kita guys. semoga bermanfaat.... TEMA                             : BIDAN SEBAGAI PANDANGAN HIDUP PEWAWANCARA         : -           INAYAH NOVELIA RIZKI -           FEBTHY DWI AULIA NARASUMBER             : BIDAN RR.TATIEK S. Inayah          : Selamat Siang buk Bidan            :  Ya.. Siang. Inayah          :  Permisi buk maaf mengganggu sebentar, bolehkah saya berbincang sebentar? Bidan            :  Iya boleh, ada apa ya ? Inayah          :  Perkenalkan kami siswi dari SMAN 6 saya Inayah Novelia Rizki Febthy          : Dan saya Febthy Dw

BUDAYA TARIAN MELAYU INDONESIA

TARI ZAPIN MELAYU Halloo , aku balik lagi nihh hihihi (so happy) Indonesia sangat beragam macam adat,istiadat dan kebudayaan , salah satunya TARI TRADISONAL adalah salah satu kebudayaan yang ada dlam suatu daerah di DUNIAA. Tarian sudah ditemukan sejak lampau (scroll this out)  Tari zaman prasejarah / zaman primitive Zaman primitif adalah zaman prasejarah yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Zaman primitif ini berkisar anatara tahun 20.000 SM – 400 M. Pada zaman masyarakat primitive ada 2 zaman yaitu zaman batu dan zaman logam. Pada zaman batu kemungkinan tari – tarian hanya diiringi dengan sorak – sorai serta tepukan tangan. Sedangkan pada zaman logam sudah terdapat peninggalan instrument music yang ada sangkut pautnya dengan tari yaitu nekara atau kendang yang dibuat perunggu. Diantara lukisan – lukisan yang menghias nekara itu ada lukisan yang menggambarkan penari yang pada kepalanya dihias bulu – bulu burung

SISTEM PEMERINTAHAN AFRIKA SELATAN

SISTEM PEMERINTAHAN AFRIKA SELATAN Afrika selatan menerapkan sistem politik demokrasi anti-apartheid. Bentuk negara Afrika Selatan adalah kesatuan dan bentuk pemerintahan republik. Sistem pemerintahan di Afrika Selatan adalah presidensial. Parlemen di Afrika Selatan terdiri dari dua bagian, yaitu majelis nasional dan dewan nasional provinsi. Setiap Provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubal undang-undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau “Premier”. 1.     KEDUDUKAN PRESIDEN/RAJA/KAISAR Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Majelis Nasional ( National Assembly ) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional ( National Council of Provinces ) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen. National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces